50% Penyaluran KPR SMF ke BTN

Press Release / 07 Sep 2012

JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menyebut jika penyaluran pembiayaan KPR terbesar masih ditujukan ke PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

“Saat ini terbesar masih ke BTN, di atas 50 persen,” kata Direktur SMF, Sutomo kepada Okezone, saat ditemui di Griya SMF, Jakarta, Kamis (27/9/2012).

Dia mengatakan, sampai saat ini permintaan KPR di Indonesia masih terus meningkat. Peningkatan tersebut seiring dengan pertambahan penduduk yang terus meningkat di Indonesia. Namun, saat dikonfirmasi apakah SMF juga menyalurkan pembiayaan perumahan ke Bank Perkreditan Rakyat, dia menegaskan tidak menyalurkan kredit perumahan ke BPR. “Tapi sedang dikaji,” akunya.

Sebagai informasi, SMF dan Bank Muamalat bekerjasama dalam hal pembiayaan hunian senilai Rp328 miliar. Hal tersebut didasari atas permintaan masyarakat akan pembiayaan hunian terbilang tinggi. Apalagi untuk yang berskema syariah karena kompetitif dan menguntungkan.

Sebelumnya, kedua institusi pernah bekerjasama untuk program yang sama senilai Rp300 miliar. Namun, seiring dengan permintaan yang meningkat, kedua belah pihak melanjutkan kerjasama tersebut, sehingga total plafonnya menjadi Rp628 miliar.

Adapun mekanisme pembiayaan adalah dengan akad Mudharabah Muqayadah, yaitu dilakukan melalui penanaman dana oleh SMF kepada Bank Muamalat dengan bagi hasil untuk kegiatan usaha penyaluran pembiayaan hunian syariah.

Jangka waktu pembiayaan ini lima tahun, dan diharapkan ke depannya SMF dapat memberikan pembiayaan dengan jangka waktu yang lebih panjang.

Sumber: okezone.com