Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional di Sektor Pariwisata, SMF Jajaki Kerjasama Pengembangan Homestay di Sumedang

Press Release / 28 Aug 2020

SUMEDANG – SMF mulai melakukan penjajakan kerja sama Program Kemitraan Pembiayaan Homestay ke Kabupaten Sumedang sebagai bagian dari upaya mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor pariwisata di daerah.

Pada Kamis (27/8/2020) Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo berserta jajaran manajemen melakukan kunjungan kerja terkait kerja sama Program Kemitraan Pembiayaan Homestay ke Kabupaten Sumedang.

Rombongan disambut langsung di Gedung Negara, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang oleh Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, didampingi Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, Nonoman Keraton Sumedang Larang (KSL), Rd. Lucky Djohari, serta jajaran Dinas PMD, Diskominfosanditik, Disparbudpora, dan Bappppeda.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut General Manager Service Deployment Mobile Service at Telkomsat, Twinsani Hermawan beserta tim, Pengurus Yayasan Masyarakat Indonesia Emas yang diwakili Yanthi dan Didik Hedi Sunaryo, Direktur Utama PT Mitra Bumdes Nusantara Agus Erhan dan jajaran.

Kunjungan tersebut diawali dengan tinjauan ke Kawasan Wisata  Jatigede, di Kampung Buricak Burinong di Dusun Cisema, Sumedang. Sekretaris Daerah Herman Suryatman memandu langsung rombongan untuk berkeliling meninjau potensi pengembawangan wisata di sekitar kawasan wisata waduk  seluas 4.983 hektar  yang merupakan waduk terbesar kedua setelah Waduk Jatiluhur di Purwakarta.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo berharap kegiatan pada hari ini dapat melihat peluang serta potensi pengembangan wisata Kabupaten Sumedang, yang kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Sebagai Special Mission Veehicle Kementerian Keuangan RI, di tengah pandemi ini SMF berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas.  Terkait itu SMF siap untuk dan didayagunakan untuk dapat mendorong kembali pertumbuhan sektor pariwisata yang sejalan dengan program Pemerintah dalam memulihkan kondisi ekonomi nasional,” kata Ananta Wiyogo.

Terkait hal itu, dalam kesempatan yang sama Bupati Sumedang, Dony Ahmad bersyukur atas kehadiran SMF yang bermaksud untuk membantu pengembangan pariwisata di Kabupaten Sumedang. “Ini merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan serta motivasi bagi kita semua tentunya untuk mencapai target Sumedang ke depan agar dapat bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati.

Ia juga berharap rencana tersebut menjadi bagian sejarah Sumedang serta ‘pilot project’ dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Sumedang. “Sumedang bisa berkembang itu tentunya perlu adanya kontrubusi dari semuanya, ini semua dalam rangka percepatan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Program Pembiayaan Homestay merupakan salah satu program penugasan khusus kepada SMF dari Pemerintah. Dalam merealisasikannya SMF berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. SMF juga bekerjasama dengan BUMDes sebagai lembaga penyalur dan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).

Penyaluran Program Kemitraan dilakukan melalui Lembaga Penyalur dan pemberdayaan Lembaga Penyalur di area DPP. Di dalam prosesnya, Kemenparekraf dan SMF melakukan  pendampingan kepada Lembaga Penyalur dalam rangka capacity building dan peningkatan peran serta masyarakat setempat.

Sepanjang tahun 2019, SMF telah bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).