Press Release / 15 Feb 2021
SMF menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sumedang, Jawa Barat dan Yayasan Masyarakat Indonesia Emas (YMIE). Kerjasama tersebut meliputi pengembangan pariwisata daerah di Kabupaten Sumedang melalui pembiayaan pembangunan homestay, pendampingan, pemberdayaan masyarakat, pengawasan dan pembinaan komunitas kelompok pariwisata.
Kerja sama tersebut direalisasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara SMF dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan Ketua Umum Yayasan Menuju Indonesia Emas (YMIE), Marsudi Wahyu Kisworo di Pendopo Setda, Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang, Kamis (11/2/2021).
Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo mengatakan bahwa kerjasama dengan Pemerintah Daerah Sumedang ini merupakan komitmen SMF untuk ikut mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor pariwisata, melalui pembiayaan homestay. “Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, SMF siap untuk mendukung upaya pemerintah mempercepat pemulihan ekonomi nasional, khususnya para sektor pariwisata yang terdampak pandemi cukup dalam. Melalui pembiayaan homestay ini diharapkan sektor pariwisata di daerah Sumedang ini bisa kembali menggeliat dan memberikan dampak positif bagi daerah dan masyarakat sekitar,” imbuh Ananta.
Ananta optimis dengan berkembangnya homestay di Desa Wisata Kabupaten Sumedang akan menjadi pendorong bergeraknya sektor wisata yang dapat menumbuhkan potensi ekonomi baik bagi pemilik homestay maupun masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kami yakin bahwa program pembiayaan homestay ini dapat memberikan dampak dari sisi dampak sosial, dimana pembiayaan homestay dapat meningkatkan kualitas aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, tingkat pendapatan, kualitas hidup, perdagangan, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya,” ungkapnya.
Terkait hal tersebut Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir merasa bersyukur karena telah melakukan MoU pengembangan wisata di Kabupaten Sumedang melalui pembiayaan pembangunan homestay. “Sumedang telah bertekad dan menetapkan pariwisata sebagai core bisnisnya. Oleh karena itu, harus dibangun ekosistem wisata, salah satunya penyediaan tempat menginap atau homestay di beberapa tempat wisata,” ucapnya.
Program Pembiayaan Homestay merupakan salah satu program penugasan khusus kepada SMF dari Pemerintah. Sejak tahun 2019, SMF telah bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).