Press Release / 19 Jul 2012
INILAH.COM, Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) akan mendapatkan dana sekuritisasi baru dari dua bank besar.
“Selain dengan BTN (Bank Tabungan Negara) kita juga berharap akan mendapatkan dana sekuritisasi dari dua bank besar masing-masing dari Bank BUMN dan bank swasta,” ujar Direktur Utama Sarana Multigriya Finansial (SMF), Raharjo Adisusanto dalam acara paparan kinerja Semester I 2012 di Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Tapi, lanjutnya, itu masih dalam tahap pembicaraan. Sementara, menurutnya, setidaknya ada 4 bank yang berpotensi untuk menyalurkan dana sekuritisasi ini. Hal ini mengingat portofolio bank penyalur sekuritisasi itu sendiri harus besar, minimal Rp5 miliar.
Untuk transaksi sekuritisasi pada periode Juni 2011 hingga Juni 2012, Perseroan telah mendapat mandat sebagai arranger sebesar Rp1 triliun atau tumbuh 100% dibanding periode Juni 2010 hingga Juni 2011 sebesar Rp500 miliar. “Hingga Juni 2012 belum ada transaksi baru. Transaksi baru akan ada pada Oktober mendatang,” tukasnya.
Adapun target aliran dana Perusahaan Pembiayaan BUMN ini sesuai RAKP dari Januari-Desember 2012 ini sebesar Rp3 triliun, yang berasal dari aliran dana pinjaman sebesar Rp2 triliun dan dari dana sekuritisasi Rp1 triliun. Per Juni 2012 aliran dana sudah mencapai Rp1,15 triliun.
Perseroan mencatatkan aset sebesar Rp5,74 triliun pada Semester I 2012 atau naik 96,65% dibanding periode yang sama 2011 sebesar Rp2,92 triliun. Sedang ekuitas Perseroan pada Semester I 2012 mencapai Rp2,57 triliun. Sementara pendapatan perseroan naik 50,26% menjadi Rp85 miliar dari periode yang sama 2011 sebesar Rp57 miliar.
Perseroan juga berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp67 miliar pada semester I 2012 atau naik 58,56% dibanding periode yang sama 2011 Rp42 miliar. Perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp126,6 miliar sepanjang 2012.
Sumber: Inilah.com