Press Release / 27 Oct 2011
KIK EBA ke 4 Bank BTN akan diterbitkan pada November 2011. Penandatanganan akta KIK EBA telah dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2011 di kantor pusat BTN, Jakarta.
Bank BTN menunjuk SMF sebagai arranger dan pendukung kredit yang memberi jaminan pembayaran guna mendukung peningkatan kualitas EBA. Para penunjang transaksi lainnya yaitu PT Danareksa Investment Management sebagai Manajer Investasi yang mengelola kualitas aset EBA, dan PT Bank Mandiri selaku Bank Kustodian.
Sekuritisasi KPR BTN ke 4 ini, memiliki underlying sebanyak 19.810 rekening tagihan KPR dengan jumlah total penerbitan Rp703 milyar. Aset portofolio tagihan KPR yang disekuritisasikan ini diseleksi berdasarkan daftar kriteria seleksi yang cukup dan layak untuk menjamin kualitas aset yang disekuritisasi tersebut, sehingga bisa menghasilkan EBA dengan rating idAAA.
Ditengah kondisi pasar keuangan global yang tengah bergejolak yang dimungkinkan dapat berimbas pada kondisi pasar keuangan Indonesia, turut dipertimbangkan dalam menetapkan kupon KIK EBA ke 4 ini. Penetapan bunga kupon KIK EBA BTN sebesar 8,75%, diharapkan dapat menyesuaikan bunga KPR menjadi ke arah yang lebih terjangkau.
Direktur Utama SMF, Erica Soeroto, optimis penerbitan EBA ke 4 bertenor lima tahun dengan peringkat idAAA dari Pefindo ini akan terserap pasar, terutama karena reputasi yang baik dari Bank BTN selaku kreditur awal yang sangat berpengalaman di industri kredit perumahan. EBA KPR BTN ke 4 ini dapat menjadi salah satu alternatif investasi jangka panjang bagi investor pada surat berharga yang menawarkan imbal hasil yang menarik dengan rating terbaik, aman dan dengan minimum resiko. (SMF)