Press Release / 09 Nov 2012
Peringkat tersebut mencerminkan profil yang sangat baik dari kumpulan aset yang disekuritisasi, profil yang kuat dari BTN sebagai penyedia jasa dan pengautan kredit dalam bentuk EBA. Rully Ferdian
Jakarta–Perusahaan Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat “AAA” untuk KIK EBA Danareksa SMF II-KPR BTN (DSMF II) Kelas A sebesar Rp155,2 miliar per 6 Oktober 2012 (cut off date).
Keterangan pers PEFINDO, di Jakarta, Rabu, 7 November 2012, menyatakan, peringkat tersebut mencerminkan profil yang sangat baik dari kumpulan aset yang disekuritisasi, profil yang kuat dari PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) sebagai penyedia jasa dan pengautan kredit (credit enhancement) dalam bentuk EBA Kelas B dan candangan likuiditas dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
Pada 2009, BTN sebagai kreditur awal (originator) menjual 15,114 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam satu portofolio kepada Kontrak Investasi Kolektif yang dibentuk oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai manajer investasi, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) sebagai bank kustodian. BRI kemudian membentuk DSMF II yang kemudian menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA).
Sumber: Infobank