Pefindo Tegaskan KIK EBA BTN Positif

Press Release / 15 Jan 2012

Peringkat tersebut mencerminkan profil yang sangat baik dari kumpulan aset yang disekuritisasi

Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) PT Bank Tabungan Negara Tbk (KIK EBA BTN III/2010) senilai Rp 555,5 miliar dari total Rp 617 miliar per 31 Oktober 2011 (cut off date) memperoleh peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

“Peringkat tersebut mencerminkan profil yang sangat baik dari kumpulan aset yang disekuritisasi, profil yang kuat dari BTN sebagai penyedia jasa (servicer), dan penguatan kredit (credit enhancement) dalam bentuk EBA Kelas B dan cadangan likuiditas dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF),” tutur  Hendro Utomo dan Dimas Rizki Aditya analis Pefindo, dalam risetnya, kemarin.

Pada tahun 2010, BTN sebagai kreditur awal (originator) menjual 33.663 Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dalam satu portofolio kepada Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang dibentuk oleh PT Danareksa Investment Management (DIM) sebagai Manajer Investasi, dan PT Bank Mandiri Tbk sebagai bank kustodian.

Bank Mandiri kemudian membentuk DBTN01, yang kemudian menerbitkan Efek Beragun Aset (EBA), yang kini sudah mulai diperjual-belikan pada pasar modal domestik.

Hingga akhir 2011, jumlah sekuritisasi yang telah dialirkan oleh SMF berjumlah Rp 1,95 triliun, dimana Rp 703,45 miliar diantaranya disalurkan pada 2011 dan kesemuanya bersama BTN.

Sumber : Berita Satu