Program sejuta rumah, SMF kembali kucurkan pinjaman sebesar Rp 500 miliar kepada BTN

Press Release / 21 Sep 2015

Jakarta, 21 September 2015 – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) / SMF di tahun 2015 ini, kembali mengucurkan pinjaman sebesar Rp.500 miliar kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk  / Bank BTN, untuk mendukung Program pemerintah “Sejuta Rumah” yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 29 April 2015. Dalam program tersebut target pembangunan rumah terbagi dua, yaitu pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 603.516 unit dan non MBR sebanyak 396.484 unit.

“Total pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN di tahun 2015, menjadi Rp. 2 triliun. Angka tersebut menunjukkan bahwa SMF sangat mendukung pembangunan sejuta rumah,” kata Direktur Utama PT SMF, Raharjo Adisusanto.

Raharjo menuturkan bahwa untuk dana program Sejuta Rumah tidak semuanya bisa berasal dari pemerintah. Untuk itulah peranan SMF dalam pembangunan Sejuta Rumah diperlukan, yang memang selama ini SMF terus berperan di dalam pemberian pinjaman dana jangka panjang kepada Penyalur KPR, utamanya Bank BTN.

Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa karakteristik masyarakat menengah ke bawah memerlukan angsuran yang terjangkau dan tetap jumlahnya. Hal tersebut dapat dicapai dengan dua hal, yakni dana jangka panjang sehingga angsurannya terjangkau dan tingkat bunganya yang tetap sehingga angsurannya tetap (tidak bertambah). Untuk kedua hal tersebutlah, peran SMF sangat tepat karena SMF memberikan pinjaman jangka panjang dengan bunga tetap. Sehingga kedepannya peranan SMF dalam program Satu Juta Rumah akan semakin signifikan.

“Total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN termasuk BTN Syariah sampai dengan Agustus 2015 adalah sebesar Rp.8,5 triliun, dengan outstanding sebesar Rp. 4,5 Triliun. Pinjaman kepada BTN merupakan pinjaman terbesar dari keseluruhan pinjaman SMF kepada bank-bank yang dibiayai oleh SMF,” tambahnya.

Iman Nugroho Soeko, Direktur Bank BTN menyambut positif atas prakarsa SMF untuk turut mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah. Kerjasama BTN-SMF selama ini merupakan kerjasama antar kedua BUMN dalam mendukung program Sejuta Rumah.Hingga saat ini backlog kebutuhan rumah untuk masyarakat belum menunjukkan angka penurunan tetapi justru sebaliknya semakin bertambah. Artinya terjadi kesenjangan antara ketersediaan rumah dengan kebutuhan rumah di pasar.

“Pembiayaan ini semoga dapat menjadi salah satu solusi untuk membantu memecahkan masalah program perumahan di Indonesia,” ungkap Nugroho Soeko.

Program Pembiayaan tersebut diyakini berdampak positif bagi pengembangan industri pembiayaan perumahan  dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Harapan kedepan, kerjasama Bank BTN dan SMF tersebut terus ditingkatkan untuk mendukung pembiayaan perumahan masyarakat menengah bawah, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).