SMF Ajak Stakeholder Perkuat Sinergi Kembangkan Pembiayaan KPR Berbasis Syariah

Press Release / 09 Dec 2021

Bandung 9 Desember 2021 – Properti syariah tetap terlihat tumbuh eksponensial selama periode pandemi Covid-19 dan terbukti tidak terpengaruh krisis ekonomi. Hal tersebut ditandai dengan terciptanya sistem perumahan rakyat yang inklusif, stabil, dan memberi manfaat bagi konsumen (masyarakat) dan produsen (pengembang).


Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo mengatakan bahwa salah satu kunci bisa berkembang dan majunya pembiayaan properti syariah adalah dengan menciptakan ekosistem pembiayaan syariah yang inklusif sehingga bisa dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat. Heliantopo juga mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan hal itu tentunya diperlukan Integrasi, sinergi, serta kolaborasi yang lebih luas dan saling mendukung antar pemangku kepentingan.

“Syukur Alhamdulilah, dalam mendukung hal tersebut,  Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan banyak fatwa untuk pembiayaan perumahan, mulai dari fatwa terkait proses sekuritisasi sehingga likuiditas lembaga pembiayaan syariah bisa terpenuhi,” ungkapnya dalam SMF Sharia Client Gathering  2021 pada Kamis (9/12) di Bandung.

Ia juga menuturkan bahwa selain itu Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, juga memberikan dukungannya dimana dari sisi penyediaan, perumahan subsidi berbasis syariah menjadi salah satu model dalam Program Sejuta Rumah serta berbagai model lainnya dalam meningkatkan aksesibilitas layanan pembiayaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), khususnya dalam hal pembiayaan syariah.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa melihat dukungan dan trend positif pertumbungan  KPR berbasis syariah tersebut, tentunya menjadi sebuah potensi yang perlu untuk terus kita kembangkan apalagi mengingat bahwa mayoritas penduduk di Indonesia beragama Islam.


“SMF sebagai BUMN di bawah Kementerian Keuangan juga melihat potensi tersebut. Karena itulah, pada 10 Juli 2018, SMF mendirikan unit usaha syariah untuk mengakomodir potensi yang ada tersebut,” katanya.

Hadirnya Unit Usaha Syariah SMF ini sekaligus juga diharapkan akan memperluas sinergi dengan semua pihak dalam berkontribusi untuk negeri dalam mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi masyarakat melalui prinsip syariah.


“Hal tersebut tentunya sejalan dengan komitmen kami untuk terus aktif dalam membantu mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional , khususnya di sektor perumahan baik dari sisi supply maupun demand sesuai perluasan mandat yang telah diberikan oleh Pemerintah melalui penyaluran pembiayaan perumahan yang berkesinambungan,” katanya.

Heliantopo mengajak para pemangku kepentingan untuk dapat terus bersinergi, berkolaborasi dan mendukung SMF agar seluruh masyarakat Indonesia bisa memperoleh hunian yang layak dan terjangkau.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Dewan Pengawas Syariah SMF, Hasanudin, Direktur Utama Bank BJB Syariah, Indra Falatehan, Chief Wholesale Banking Officer Bank Muamalat Indonesia, Irvan Yulian Noor, Group Head Bank DKI, Edy Siswanto, serta para pemangku kepentingan lainnya.