SMF Kembali Kucurkan Pembiayaan Rp300 Miliar ke BSM

Press Release / 03 Jan 2012

Pertumbuhan gemilang industri pembiayaan syariah di Indonesia yang total asetnya mencapai Rp123 triliun per September 2011 merupakan potensi untuk mengembangkan bidang pembiayaan perumahan syariah yang pasarnya masih terbuka lebar. Angga Bratadharma

Jakarta–PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) kembali memberikan pembiayaan sebesar Rp300 miliar kepada PT Bank Syariah Mandiri (BSM), yang sebelumnya pada tahap awal telah menggelontorkan dananya sebesar Rp.300 miliar pada Oktober 2011 lalu.

Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto, dari keterangan pers-nya, di Jakarta, Kamis 29 Desember 2011, mengatakan, Mekanisme pembiayaan dengan akad Mudharabah wal Murabahah ini dilakukan melalui penempatan dana dari SMF kepada BSM dengan bagi hasil.Pada pembiayaan kali ini, jangka waktu yang diberikan adalah 3 tahun, diharapkan ke depan SMF dapat memberikan pembiayaan yang lebih panjang sehingga akan mengurangi permasalahan maturity mismatch sumber pembiayaan perumahan bagi perbankan karena mendapatkan sumber pembiayaan  berjangka panjang dari pasar modal.

Menurut Raharjo, pertumbuhan gemilang industri pembiayaan syariah di Indonesia yang total asetnya mencapai Rp123 triliun per September
2011 merupakan potensi untuk mengembangkan bidang pembiayaan perumahan syariah yang pasarnya masih terbuka lebar.

“Ini dilatar belakangi oleh kebutuhan riil perumahan di Indonesia dengan backlog perumahan mencapai 13 juta unit, sehingga kebutuhan pembiayaan perumahan masih berpotensi semakin meningkat”, terang Raharjo.

Raharjo menuturkan, melalui pembiayaan ini, aliran dana pasar modal yang sifatnya jangka menengah atau panjang yang bersifat sustainable
akan mengalir lagi ke industri pembiayaan perumahan syariah. Sampai saat ini, SMF telah melakukan Refinancing Pembiayaan Hunian
Syariah untuk plafon sampai dengan Rp 250 juta yang berarti memberi prioritas kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.

“Sepanjang 2011 ini, dari target penyaluran pembiayaan sebesar Rp1,1 triliun, SMF berhasil mencapai realisasi sebesar Rp1,2 triliun.
Dengan demikian, akumulasi dana yang dialirkan ke sektor pembiayaan perumahan sejak 2006 sampai dengan Desember 2011 mencapai Rp5,2
triliun untuk 170.273 nasabah KPR”, tandas Raharjo.

Ia menambahkan, SMF akan terus berusaha mengembangkan model transaksi berprinsip syariah untuk menyediakan dana jangka menengah
dan panjang bagi lembaga penyalur KPR sehingga tujuan Pemerintah tentang keterjangkauan rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia akan
semakin cepat tercapai.

Sumber: Infobank