Press Release / 25 Nov 2012
Penyaluran dana SMF dilakukan melalui penyaluran pinjaman ke perbankan dan proses sekuritisasi
PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan penyaluran dana senilai Rp3 triliun hingga akhir 2012. Target tersebut akan direalisasikan melalui penyaluran pinjaman sejumlah Rp2 triliun, atau meningkat sebanyak 59 persen dibandingkan tahun 2011, dan proses sekuritisasi sebesar Rp1 triliun, atau naik sebanyak 42 persen dibanding periode yang sama ditahun lalu.
“Sementara untuk laba bersih, nilainya kami perkirakan sebesar Rp127 miliar atau naik 63 persen dibanding posisi tahun 2011, yang berjumlah Rp80 miliar,” tutur Direktur Utama SMF, Raharjo Adisusanto, dalam Media Gathering SMF di Bogor, kemarin.
Untuk memenuhi pendanaan, perusahaan juga akan menerbitkan penawaran umum berkelanjutan (PUB) II senilai Rp5 triliun, dimana tahap pertama akan diterbitkan sebanyak Rp750 miliar. “Kemungkinan di akhir Desember 2012 akan terbit, dan itu akan melengkapi target penerbitan surat utang kami menjadi Rp2,55 triliun ditahun ini,” papar Raharjo
Sebelumnya, hingga September 2012, perseroan telah menerbitkan surat utang senilai Rp1,8 triliun, yang berasal dari PUB I senilai Rp2 triliun.
Selain untuk penyaluran pembiayaan, PUB II rencananya juga akan digunakan untuk melakukan pembiayaan kembali (refinancing) utang yang jatuh tempo. Sedangkan untuk tahun depan, SMF menargetkan penyaluran dananya bisa meningkat hingga lebih dari 23 persen (diatas target perbankan).
SMF merupakan BUMN di bawah Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan. SMF tidak langsung berhubungan dengan debitur KPR tapi berhubungan dengan lembaga penyalur KPR.
Kegiatan usaha SMF antara lain program sekuritisasi yaitu memfasilitasi transaksi sekuritisasi atas tagihan KPR. SMF juga memiliki program penjaminan terhadap KPR dan surat utang.
Sumber: Berita Satu