Press Release / 24 Nov 2012
BOGOR – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) tahun ini telah memberikan bantuan dana pembiayaan sekunder sebesar Rp1 triliun kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk pembiayaan KPR Sejahtera melalui skim Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“ Dengan BTN, terakhir kami sudah memberikan dana untuk pembiayaan KPR FLPP sebesar Rp1 trilliun,” kata Direktur Utama SMF Rahardjo Susanto kepada jajaran media di Bogor, Jumat (23/11/2012) malam.
Selain itu, menurut Rahardjo, SMF juga telah melakukan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) dengan tiga bank pembangunan daerah untuk pembiayaan KPR FLPP guna mendukung program pemerintah dalam menyediakan akses bagi masyarakat untuk memiliki rumah huni yang layak dan terjangkau. Ketiga bank tersebut adalah Bank BPD Sumut, BPD Riau dan BPD Sumsel.
“Tapi itu baru tandatangan MoU tahun lalu, belum ada proses selanjutnya. Besaran pembiayaannya juga belum tahu berapa. Itu tergantung permintaan banknya,” ujar Rahardjo.
Dia menambahkan, kerjasama antara bank penyalur KPR dengan SMF lebih difokuskan dengan mekanisme refinancing. Demikian pula untuk KPR Sejahtera, sebagai alternatif untuk pendanaan bank, seperti BTN atas dana yang telah disalurkan untuk program FLPP di tahun 2011.
“Dana untuk pembiayaan KPR FLPP itu, porsinya 70 persen dari pemerintah, dari bank 30 persen. Sementara tenornya FLPP itu kan panjang sampai 20 tahun, sehingga dibutuhkan dana pembiayaan jangka panjang, sementara bank cuma punya untuk jangka pendek. Maka, paling ideal jika bank mengambil dana dari SMF,” imbuhnya.
Sumber: okezone.com